Wushu dan Kungfu adalah dua seni bela diri tradisional dari Tiongkok yang telah menarik perhatian orang di seluruh dunia. Meskipun keduanya berasal dari tanah yang sama, mereka memiliki perbedaan dalam gaya, tujuan, dan perkembangan sejarahnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dan persamaan antara Wushu dan Kungfu.
1. Asal Usul:
Kungfu: Istilah "Kungfu" (juga dikenal sebagai "Gongfu") merujuk pada berbagai seni bela diri Tiongkok yang berasal dari masa lalu. Awalnya, istilah ini tidak digunakan untuk merujuk pada seni bela diri secara spesifik, tetapi berkembang menjadi istilah umum yang mencakup berbagai gaya dan aliran seni bela diri dari Tiongkok.
Wushu: Wushu, pada dasarnya, adalah istilah modern yang merujuk pada seni bela diri Tiongkok yang diatur dan disempurnakan oleh pemerintah Tiongkok. Pada tahun 1949, setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, Wushu diubah menjadi olahraga dengan gerakan yang baku dan koreografi tertentu.
2. Fokus dan Tujuan:
Kungfu: Tradisionalnya, Kungfu adalah seni bela diri yang lebih berorientasi pada pertahanan diri, teknik bertarung, dan penguasaan gerakan yang efisien untuk melawan lawan. Kungfu juga berakar pada filsafat Taoisme dan Buddhisme, dengan penekanan pada keseimbangan dan harmoni alam.
Wushu: Wushu modern lebih berfokus pada olahraga dan pertunjukan. Gerakan dalam Wushu lebih koreografi dan bersifat artistik. Meskipun masih mempertahankan beberapa teknik bela diri, tujuan utama Wushu adalah untuk menjadi bentuk seni bela diri yang menarik bagi penonton dan untuk menjaga warisan budaya Tiongkok.
3. Gaya Gerakan:
Kungfu: Kungfu mencakup berbagai gaya gerakan yang dikenal karena keanggunan, kekuatan, dan keefektifannya dalam pertarungan. Beberapa contoh gaya Kungfu yang terkenal termasuk Tai Chi, Wing Chun, Shaolinquan, dan Baguazhang, masing-masing dengan ciri khas gerakan dan prinsip yang berbeda.
Wushu: Wushu memiliki berbagai variasi gaya yang didasarkan pada gerakan dan teknik Kungfu yang tradisional, namun dikemas dalam format yang lebih koreografi dan dramatis untuk pertunjukan. Olahraga Wushu juga memiliki kategori senjata dan tangan kosong, masing-masing menampilkan gerakan-gerakan artistik dan akrobatik.
4. Penyebaran Global:
Kungfu: Seiring dengan popularitasnya melalui film-film seni bela diri klasik dan modern, Kungfu telah menyebar ke seluruh dunia dan memiliki banyak pengikut di luar Tiongkok. Berbagai perguruan Kungfu dapat ditemukan di berbagai negara.
Wushu: Sebagai bentuk olahraga yang lebih terstruktur dan didukung oleh pemerintah Tiongkok, Wushu juga telah mendapatkan popularitas global, terutama dalam kompetisi dan pertunjukan di acara-acara olahraga internasional seperti Asian Games.
Kesimpulan:
Wushu dan Kungfu, meskipun berasal dari akar yang sama, telah mengalami perkembangan yang berbeda. Kungfu lebih menekankan pada aspek pertarungan dan pertahanan diri, sementara Wushu lebih berorientasi pada pertunjukan seni bela diri yang terorganisir dan atraktif. Keduanya memiliki nilai budaya dan sejarah yang kaya serta menjadi bagian dari identitas Tiongkok yang kaya akan tradisi bela diri. Sama-sama mengagumkan, pilihan antara Kungfu dan Wushu tergantung pada tujuan individu dalam mempelajari seni bela diri Tiongkok tersebut.